Mengenal Aneka Maskapai Bujet di Indonesia - Banyak traveler ingin mencari tiket pesawat yang murah namun belum mengenal apakah itu maskapai bujet. Untuk itu, inilah aneka maskapai bujet di Indonesia yang perlu Anda ketahui.
Promo yang tak ada habisnya, tiket yang lebih murah dan performa yang tak kalah dengan maskapai reguler menjadikan maskapai bujet semakin digemari traveler. Walaupun fasilitasnya di bawah maskapai full service. Disusun detikTravel, Jumat (22/2/2013) berikut 4 maskapai bujet yang beroperasi di Indonesia:
1. Mandala
Meski baru 8 bulan aktif beroperasi kembali, Mandala menawarkan pelayanan yang profesional. Sebagai maskapai low cost carrier (LCC) atau maskapai bujet, Mandala mengutamakan standar keamanan tertinggi.
"Kami beroperasi sesuai standar keamanan internasional dan kami mengutamakan keamanan," tutur Public Relations Manager, Lucas Suryanata kepada detikTravel, Kamis (21/2/2013).
Selain keamanan, maskapai ini juga mengutamakan ketepatan waktu. Bukan berarti, harga tiket yang murah tidak bisa mendapat pelayanan yang profesional.
"Kami akan terus menjaga on time," lanjut Lucas.
Terakhir, kenyamanan juga bisa didapat di maskapai ini. Maskapai bujet bukan berarti tidak bisa mendapat kenyamanan. Penumpang juga bisa merasakan kenyamanan terbang seperti dengan maskapai reguler.
Promosi tidak diadakan setiap saat. Namun, promosi biasanya diadakan berdasarkan event besar seperti Imlek atau hari besar lainnya. Juga, ada promo lain yang lebih kreatif seperti pembelian satu gratis satu dengan kartu debit.
"Jika biasanya promo diadakan kartu kredit, kami juga punya promo dengan kartu debit," tutup Lucas.
2. AirAsia
Inilah maskapai bujet terbesar di Asia. AirAsia memiliki rute terluas dengan 85 destinasi yang dilayani dengan 117 armada pesawat. Selama 11 tahun, maskapai ini telah menerbangkan lebih dari 180 juta penumpang demikian ditengok dari rilis.
Berbeda dengan kebanyakan maskapai lain, maskapai ini lebih luwes dengan mengemukakan nuansa muda dan bersahabat. Jadi, jangan aneh jika melihat para pramugara dan pramugari berbincang santai dengan para penumpang.
Tidak cuma jarak dekat, maskapai ini juga melayani rute jauh yang dioperasikan oleh AirAsia X. Para traveler pun bisa traveling ke destinasi jauh dengan harga yang lebih terjangkau. Promosi AirAsia selalu berhasil menarik perhatian traveler dan frekuensi tiket promo pun termasuk yang sering.
3. Citilink
Anak perusahaan Garuda Indonesia ini melayani rute-rute dengan jarak yang kurang dari 3 jam. Maskapai ini tidak melayani perjalanan dengan transit melainkan dengan point-to-point flight. Jadi, jika ada rute yang membutuhkan transit, penumpang bisa membeli tiket berbeda.
Maskapai bujet ini memiliki memiliki basis di Jakarta dan Surabaya, demikian ditengok dari rilis. Maskapai ini memiliki 96 frekuensi penerbangan setiap harinya. Adapun beberapa rutenya seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Denpasar, Balikpapan, Padang dan lain-lain.
Meski tergolong masih muda dalam dunia penerbangan, namun maskapai ini memiliki keyakinan yang kuat akan lebih maju. Seperti maskapai bujet lainnya, promo tiket murah pun kerap diadakan dalam jangka waktu tertentu.
4. Jetstar
Maskapai bujet asal Singapura ini memiliki rute ke beberapa kota besar di Indonesia. Dengan harga bersaing, traveler yang ingin traveling kerap memesan tiket Jetstar karena harganya yang terjangkau.
Promo terakhirnya adalah menawarkan tiket penerbangan paling murah dibanding maskapai lainnya. Calon penumpang bisa mengklaim harga tiket Jetstar jika menemukan tiket dari maskapai lain yang lebih murah. Pihak Jetstar akan memberi harga 10 persen lebih murah dibanding tiket termurah tersebut.
Keselamatan pun jadi prioritas utama mereka, demikian ditengok dari situs resmi Jetstar. Mereka berkomitmen untuk siap membantu selama 24 jam, 7 hari seminggu. Pihak maskapai akan memberitahu bahwa penerbangan diubah atau ditunda.
Promo yang tak ada habisnya, tiket yang lebih murah dan performa yang tak kalah dengan maskapai reguler menjadikan maskapai bujet semakin digemari traveler. Walaupun fasilitasnya di bawah maskapai full service. Disusun detikTravel, Jumat (22/2/2013) berikut 4 maskapai bujet yang beroperasi di Indonesia:
1. Mandala
Meski baru 8 bulan aktif beroperasi kembali, Mandala menawarkan pelayanan yang profesional. Sebagai maskapai low cost carrier (LCC) atau maskapai bujet, Mandala mengutamakan standar keamanan tertinggi.
"Kami beroperasi sesuai standar keamanan internasional dan kami mengutamakan keamanan," tutur Public Relations Manager, Lucas Suryanata kepada detikTravel, Kamis (21/2/2013).
Selain keamanan, maskapai ini juga mengutamakan ketepatan waktu. Bukan berarti, harga tiket yang murah tidak bisa mendapat pelayanan yang profesional.
"Kami akan terus menjaga on time," lanjut Lucas.
Terakhir, kenyamanan juga bisa didapat di maskapai ini. Maskapai bujet bukan berarti tidak bisa mendapat kenyamanan. Penumpang juga bisa merasakan kenyamanan terbang seperti dengan maskapai reguler.
Promosi tidak diadakan setiap saat. Namun, promosi biasanya diadakan berdasarkan event besar seperti Imlek atau hari besar lainnya. Juga, ada promo lain yang lebih kreatif seperti pembelian satu gratis satu dengan kartu debit.
"Jika biasanya promo diadakan kartu kredit, kami juga punya promo dengan kartu debit," tutup Lucas.
2. AirAsia
Inilah maskapai bujet terbesar di Asia. AirAsia memiliki rute terluas dengan 85 destinasi yang dilayani dengan 117 armada pesawat. Selama 11 tahun, maskapai ini telah menerbangkan lebih dari 180 juta penumpang demikian ditengok dari rilis.
Berbeda dengan kebanyakan maskapai lain, maskapai ini lebih luwes dengan mengemukakan nuansa muda dan bersahabat. Jadi, jangan aneh jika melihat para pramugara dan pramugari berbincang santai dengan para penumpang.
Tidak cuma jarak dekat, maskapai ini juga melayani rute jauh yang dioperasikan oleh AirAsia X. Para traveler pun bisa traveling ke destinasi jauh dengan harga yang lebih terjangkau. Promosi AirAsia selalu berhasil menarik perhatian traveler dan frekuensi tiket promo pun termasuk yang sering.
3. Citilink
Anak perusahaan Garuda Indonesia ini melayani rute-rute dengan jarak yang kurang dari 3 jam. Maskapai ini tidak melayani perjalanan dengan transit melainkan dengan point-to-point flight. Jadi, jika ada rute yang membutuhkan transit, penumpang bisa membeli tiket berbeda.
Maskapai bujet ini memiliki memiliki basis di Jakarta dan Surabaya, demikian ditengok dari rilis. Maskapai ini memiliki 96 frekuensi penerbangan setiap harinya. Adapun beberapa rutenya seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Denpasar, Balikpapan, Padang dan lain-lain.
Meski tergolong masih muda dalam dunia penerbangan, namun maskapai ini memiliki keyakinan yang kuat akan lebih maju. Seperti maskapai bujet lainnya, promo tiket murah pun kerap diadakan dalam jangka waktu tertentu.
4. Jetstar
Maskapai bujet asal Singapura ini memiliki rute ke beberapa kota besar di Indonesia. Dengan harga bersaing, traveler yang ingin traveling kerap memesan tiket Jetstar karena harganya yang terjangkau.
Promo terakhirnya adalah menawarkan tiket penerbangan paling murah dibanding maskapai lainnya. Calon penumpang bisa mengklaim harga tiket Jetstar jika menemukan tiket dari maskapai lain yang lebih murah. Pihak Jetstar akan memberi harga 10 persen lebih murah dibanding tiket termurah tersebut.
Keselamatan pun jadi prioritas utama mereka, demikian ditengok dari situs resmi Jetstar. Mereka berkomitmen untuk siap membantu selama 24 jam, 7 hari seminggu. Pihak maskapai akan memberitahu bahwa penerbangan diubah atau ditunda.
0 komentar